Hipertensi pada ibu hamil ditandai dengan hasil pengukuran tekanan darah yang tinggi yaitu di atas 140/90 mmHg dua kali berturut-turut. Kejadian hipertensi pada ibu hamil ini harus diwaspadai karena berisiko menyebabkan masalah pada ibu antara lain: preeklamsia, diabetes gestasional, serangan jantung, gagal ginjal, abruptio plasenta, postpartum hemorrhage, pulmonary edema, stroke, dan kematian.
sedangkan masalah pada bayi antara lain: kelahiran prematur, pertumbuhan janin terhambat, berat badan rendah
kematian janin, dan kematian neonatal.
Umumnya, dokter akan menganjurkan penggunaan obat antihipertensi golongan penghambat kanal ion kalsium yaitu nifedipin 50 mg. Apabila hipertensi yang diderita cukup parah maka digunakan kombinasi antara nifedipin 50 mg dengan metildopa 500 mg, sebuah agonis reseptor alfa-2 adrenergik.
Pada 8 November 2023 Food & Drug Administration (FDA) menyetujui injeksi Zepbound (tirzepatide) untuk terapi penurunan berat badan pada pasien obesitas (indeks massa tubuh 30 kg/m 2 atau lebih) atau kelebihan berat badan (indeks massa tubuh 27 kg/m 2 atau lebih) yang disertai dengan sekurang-kurangnya satu kondisi terkait berat badan seperti tekanan darah tinggi, diabetes melitus, atau kolesterol tinggi. Zepbound diberikan melalui rute injeksi di bawah kulit satu kali sehari. Dosis harus ditingkatkan selamat 4 hingga 20 minggu untuk mencapai target 5 mg, 10 mg, atau 15 mg satu kali per minggu dengan dosis maksimal adalah 15 mg per minggu. Sukarelawan yang mengonsumsi Zepbound mengalami penurunan berat badan hingga 48 pounds (21,77 kg) dan 1 dari 3 sukarelawan yang minum Zepbound pada dosis 15 mg per minggu mengalami penurunan berat badan hingga 58 pound (26,3 kg). Meskipun Zepbound memiliki efek penurunan berat badan yang baik, namun pasien harus waspada apabila efek samping terj...
Komentar
Posting Komentar